Pemrograman

Cari Blog Ini

Selasa, 20 Juli 2010

Belajar bahasa bugis

Judul : Belajar bahasa bugis
Oleh : Gunawan
Sumber : http://leopark62.blogspot.com
Edisi : Januari 2008
Lisensi : Gratis dengan tidak merubah attribut penulis

Saya rasa tidak ada salahnya mengetahui sedikit tentang suatu bahasa, apalagi kalau kita sering berpindah-pindah tempat maka akan sangat membantu bagi kita untuk cepat akrab atau mengenal kebudayaan dimana kita berada. Atau kita seorang pengusaha, maka mengetahui banyak bahasa akan sangat membantu pekerjaan kita, salah satu contohnya dalam hal pemilihan nama produk yang tentu saja tidak boleh menggunakan bahasa yang mengejek salah satu komonitas. Bahasa juga perlu bagi pemuda atau pemudi yang ingin memperluas pergaulan sebab dengan mampu berbahasa seperti bahasa suku orang lain, maka kita akan memperoleh nilai lebih. Dengan beberapa alasan diatas, maka saya menyusun artikel ini.

Bahasa bugis merupakan bahasa yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Dalam kenyataannya ternyata banyak sekali ragam dan jenis bahasa bugis, oleh karena itu saya mencoba untuk menyajikan jenis yang paling banyak dipakai di lingkungan orang bugis.

Struktur bahasa bugis berbeda dengan bahasa indonesia. Terdapat perbedaan subjek, objek dan predikat. Didalam bahasa bugis, posisi dalam kalimat sangat menentukan bentuk subjek atau objek. Artinya bentuk subjek maupun objek akan berubah sesuai dengan posisinya dalam kalimat. Demikian pula bentuk sedang dan akan datang juga memiliki perbedaan.

Baiklah kita mulai saja pelajarannya dengan contoh-contoh pernyataan, yaitu sebagai berikut :

Bagian : I. Beberapa contoh kalimat

1. Saya pergi ke sekolah = laoka’ sikolangnge

Keterangan :
Subyek : ka’ = saya
Kata kerja : lao = pergi
Keterangan tempat : sikolangnge = sekolah
Jadi pola kalimatnya : Kata kerja + Subyek + Keterangan tempat

2. Saya mau makan = meloka’ manre

Keterangan :
Melo’ = mau
Ka’ = saya
Manre = makan

3. Saya menonton televisi = menontongnga’ televisi

Keterangan :
Menontong : menonton
Nga’ = saya
Telepisi = televisi

Kesimpulan : apabila kata kerjanya berakhiran huruf vokal, maka subyeknya untuk saya = ka’, sedangkan jika kata kerjanya berakhiran huruf konsonan, maka subyek untuk saya = nga’.

Bagian : II. Struktur

1. Subjek dalam bahasa bugis:

a. saya : iyya ’
b.kamu : idi ’
c. dia : iyyeroe (berlaku untuk semua subjek, objek, hewan, manusia, benda)
d. mereka : iyyemaneng roe(berlaku untuk semua subjek, objek, hewan, manusia, benda)

2. Macam-macam pola kalimat:

a. kalimat akan :
Rumusnya : melo’ka’ + kata kerja + keterangan/ objek
• melo’ka’ lao sikolangnge = saya mau berangkat ke sekolah
melo’ = mau
ka’ = saya
lao = berangkat
sikolangnge = sekolah
• melo’ka’ mancaji persideng = saya ingin menjadi presiden
• melo’ka’ minung kopi = saya ingin minum kopi
• melo’ka’ lao Bali ko bajai = saya mau berangkat ke Bali besok.
• melo’ka’ melli sapeda baru = saya ingin membeli sepeda baru

b. kalimat sedang:

Rumusnya : mattengngangnga’ + kata kerja + objek/ keterangan
• mattengngangnga’ minung kopi = saya sedang minum kopi
mattengngang = sedang
nga’ = saya
minung = minum
kopi = kopi
• mattengngangnga’ mamotoro’ = saya sedang mengendara motor
• mattengngangnga’ mabbaca sure’ = saya sedang membaca surat
• mattengngangnga’ manre = saya sedang makan

c. kalimat telah:

Rumusnya : purana’ + kata kerja + objek/ keterangan
• purana’ maroki’ sure’ = saya telah menulis surat
purana’ = telah, sudah
maroki’ = menulis
sure’ = surat
• purana’ manre = saya sudah makan
• purana’ massessa’ bejaju = saya telah mencuci baju



Saya juga sudah membuat Kamus bahasa bugis, klik disini.

Terimakasih atas kunjungan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa tanggapan anda ?