Pemrograman

Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Agustus 2015

Penyebab laptop / komputer sering restart

Kalau reboot pada saat internet aktif terhubung, biasanya ada software yang melakukan update dan mengharuskan reboot untuk menyelesaikan proses update. Bahkan ada software yang langsung reboot tanpa notifikasi. Hal yang disebabkan oleh masalah update ini, bisa di deteksi dengan melihat apakah terlalu sering reboot atau tidak. Kalau terlalu sering , maka kemungkinan besar bukan disebabkan masalah update.

Kemungkinan selanjutnya yaitu karena virus. Untuk memeriksa, install antivirus seperti Avira, saya rekomendasikan avira karena antivirus ini memiliki database virus yang besar, sehingga dapat mengenali berbagai jenis virus. Jika tidak dapat menginstall antivirus, maka kemungkinan besar itu disebabkan oleh virus yang menghalangi instalasi. Jika hal ini terjadi, saya rekomendasikan untuk restore backup atau instal ulang system operasi/ instal ulang windows /linux.

Kemungkinan selanjutnya yaitu masalah hardware, seperti kabel hardisk longgar, coba cabut kabel hardisk, bersihkan lalu pasang kembali. Ram yang berdebu mengakibatkan koneksi dengan papan motherboard tidak baik sehingga sedikit getaran akan mengakibatkan sistem hang, coba cabut ram, bersihkan dengan kuas, lalu pasang kembali., Kemungkinan lain yaitu kipas tidak berfungsi maksimal mendinginkan sehingga processor yang panas akan membuat system secara otomatis shutdown.

Masalah yang juga mungkin terjadi adalah kerusakan powersupply, aliran listrik yang tidak stabil masuk ke motherboard akan menyebabkan sistem terganggu dan menjadi hang. Hal ini pernah saya alami.

Terimakasih.

Merakit PC agar gaming lancar dan aplikasi tidak lelet

Untuk membuat PC game, banyak hal yang perlu mendapat perhatian :

1. Casing yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Mengapa casing yang memiliki sirkulasi udara yang baik diperlukan? karena sistem yang akan kita bangun adalah sistem yang berkinerja tinggi, sehingga sangat memungkinkan temperatur akan cepat tinggi.

2. Power supply. Gunakan power supply yang baik, yang dapat menyuply daya kebutuhan processor dan vga yang rakus daya. 

3. Ram. Ram dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar, agar tidak terjadi gangguan aliran data pada ram. Game spesifikasi tinggi dengan kualitas grafis tinggi, biasanya membutuhkan banyak data yang dimuat pada ram, sehingga kapasitas sangat diperlukan.

4. Hardisk. Hardisk yang berkecepatan tinggi dalam baca tulis, agar tidak terjadi bottlenet pada hardisk.

5. Motherboard. Motherboard yang support dengan semua perangkat diatas, support teknologi terkini (seperti directX 11, atau OpenGL) namun ini tergantung game yang dimainkan. Biasanya game hanya membutuhkan directX 9. Akan tetapi menurut review CHIP dirextX 11 berbeda kualitas gambarnya dengan directX 9. DirectX11 sudah sangat realistis.

Terimakasih.